Jamin Ketersediaan Pupuk, Babinsa Koramil 0824/03 Kalisat Datangi Kios Pupuk dan Obat Pertanian, Lakukan Pendataan

JEMBER – Dalam pendampingan pertanian, upaya  meningkatkan produksi pertanian dilakukan termasuk dengan melakukan  pemantauan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian, Babinsa Koramil Jajaran Kodim 0824/Jember melakukan pemantauan di kios-kios yang ada diwilayah Desanya, sehingga petani tidak kesulitan saat membutuhkannya.

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

Seperti yang dilakukan oleh Sertu Sugianto Babinsa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, pada Rabu. 08/05/2024, yang melakukan pemantauan di kios-kios yang ada diwlayah desanya, dalam melihat langsung ketersediaan pupuk dan obat-obatan yang dibutuhkan petani.

Ada beberapa kios yang menjadi sasaran diantaranya UD Agro Jaya milik Fandi Ahmad di Dusun Krajan Rt.002 Rw.001, Kios Dulur Tani  milik Bisma di Dusun Karang Paiton Rt.001 Rw.009, Kios Maju Tani milik Dedy Kurniawan Dusun Karang Paiton Rt.001 Rw.010 dengan ketersediaan pupuk secara keseluruhan sekitar sekitar 30 ton non subsidi dan 15 ton diantaranya berupa pupuk subsidi.

Baca juga: Ilham Bintang: Dunia 'Berhenti Berputar' Tanpa Tahu dan Tempe

Dalam wawancaranya Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Inf  Bambang Hari Murdianto menyampaikan bahwa kegiatan Babinsa tersebut, merupakan rangkaian pendampingan pertanian dalam melakukan pendataan keytersediaan pupuk di wilayah desa binaannya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Eksportir Pertanian untuk Buka Lapangan Kerja

Sehingga petani diharapkan tidak mengalami kesulitan saat membutuhkan pasokan pupuk dalam proses perawatan tanaman pertaniannya, dalam meningkatkan produksi pertaniannya. Jelas Danramil 0824/03 Kalisat tersebut.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Perkuat Ketahanan Pangan Berawal Dari Skala Rumah Tangga

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat dikonfirmasi mendukung kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Jajarannya tersebut, dengan kegiatan menyeluruh dalam menjamin kelancaran petani dalam meningkatkan produksi pertaniannya, hingga melakukan pengecekkan sarana dan prasarana kebutuhannya, termasuk kebutuhan pupuk serta obat-obatan. Jelasnya. (SiswandI)